Apple kembali menggebrak pasar tablet kelas menengah-premium dengan peluncuran iPad Air 11 inci (M2 Chip) edisi 2024. Meski secara desain terlihat familiar, di dalamnya tablet ini menyimpan kekuatan yang tak bisa diremehkan. Chip M2 yang sebelumnya digunakan pada MacBook kini hadir di perangkat yang jauh lebih ringan dan portabel. Tapi apakah peningkatan ini benar-benar sepadan? Yuk, kita bahas kelebihan dan kekurangannya secara lengkap.
Spesifikasi Utama iPad Air 11” (M2, 2024)
-
Layar: 11 inci Liquid Retina IPS LCD (2360 x 1640 piksel)
-
Chipset: Apple M2
-
RAM: 8GB
-
Penyimpanan: 128GB – 1TB
-
Kamera: 12MP belakang, 12MP ultra-wide depan (posisi horizontal baru)
-
Baterai: Hingga 10 jam penggunaan (Wi-Fi)
-
Pena Stylus: Mendukung Apple Pencil Pro & Apple Pencil USB-C
-
Port: USB-C (tanpa Thunderbolt)
-
OS: iPadOS 17 (bisa upgrade ke iPadOS 18)
Kelebihan iPad Air 11” (M2, 2024)
1. Performa M2 yang Super Cepat
Chip M2 yang digunakan pada iPad Air 2024 adalah peningkatan besar dari generasi sebelumnya yang memakai M1. Tablet ini kini mampu menjalankan berbagai aplikasi berat dengan lebih mulus—mulai dari pengeditan video di LumaFusion, desain 3D di Shapr3D, hingga game kelas konsol.
Dengan performa ini, iPad Air kini lebih dekat ke iPad Pro daripada ke iPad reguler.
2. Desain Ringan dan Elegan
Dengan bobot hanya sekitar 462 gram, iPad Air 11” terasa sangat ringan dan nyaman untuk dibawa ke mana-mana. Desain aluminium unibody khas Apple tetap dipertahankan, dengan pilihan warna yang lebih modern seperti Blue, Purple, Starlight, dan Space Gray.
Tablet ini sangat cocok untuk pengguna yang membutuhkan kinerja tinggi, tapi tetap ingin bentuk ringkas dan ringan.
3. Layar Liquid Retina yang Cerah dan Tajam
Meski belum OLED seperti pada iPad Pro, layar IPS 11” di iPad Air tetap tampil memukau. Warna akurat, kecerahan hingga 500 nits, dan dukungan True Tone serta P3 color gamut membuatnya sangat menyenangkan untuk menonton film, mengedit foto, atau membaca eBook.
4. Kamera Depan di Posisi Horizontal
Salah satu perubahan kecil namun signifikan adalah posisi kamera depan ultra-wide yang kini berada di sisi horizontal. Ini jauh lebih ideal untuk panggilan video, terutama saat tablet digunakan di atas keyboard atau saat landscape mode.
5. Kompatibel dengan Apple Pencil Pro
iPad Air 2024 kini mendukung Apple Pencil Pro, stylus canggih dengan fitur baru seperti gesture, squeeze control, dan dukungan haptic feedback. Bagi para kreator digital, ini adalah peningkatan besar dalam workflow menggambar atau mencatat.
6. iPadOS Semakin Produktif
iPadOS 17 (dan mendatang iPadOS 18) membawa fitur multitasking PEH888 yang lebih baik, termasuk Stage Manager, drag-and-drop antar aplikasi, dan dukungan external display. Fitur ini semakin memperkuat potensi iPad sebagai pengganti laptop untuk tugas ringan hingga menengah.
Kekurangan iPad Air 11” (M2, 2024)
1. Layar Masih 60Hz
Sayangnya, meski sudah menggunakan chip sekuat M2, iPad Air masih menggunakan refresh rate 60Hz, berbeda dengan iPad Pro yang sudah ProMotion (hingga 120Hz). Hal ini cukup terasa saat scrolling cepat atau menggambar, terutama bagi pengguna yang terbiasa dengan layar ProMotion.
2. Harga Tidak Lagi “Air”
iPad Air dulunya dikenal sebagai opsi iPad yang powerful tapi lebih terjangkau. Kini, dengan performa mendekati iPad Pro, harga iPad Air 2024 meningkat drastis, apalagi jika memilih varian penyimpanan tinggi dan membeli aksesori seperti Magic Keyboard atau Apple Pencil Pro.
3. Tidak Ada Face ID
Meskipun tampil premium, iPad Air masih mengandalkan Touch ID di tombol power, bukan Face ID seperti pada iPad Pro. Ini mungkin bukan masalah besar, tapi menjadi kekurangan kecil dalam ekosistem Apple yang sudah banyak menggunakan Face ID.
4. Port USB-C Tanpa Thunderbolt
Port USB-C di iPad Air tidak mendukung Thunderbolt seperti pada iPad Pro. Artinya, kecepatan transfer data tidak secepat mungkin, terutama saat digunakan untuk editing video 4K atau backup data dari SSD eksternal.
5. Harga Aksesori Masih Tinggi
Apple Pencil Pro dan Magic Keyboard dijual terpisah dan harganya sangat mahal. Jika kamu ingin menjadikan iPad Air sebagai pengganti laptop, total biaya bisa mendekati (atau bahkan melebihi) harga MacBook Air M2.
Apakah iPad Air 11” M2 Layak Dibeli?
iPad Air 11” 2024 dengan chip M2 adalah tablet serba bisa yang mampu menangani hampir semua tugas harian—dari hiburan, belajar, hingga pekerjaan profesional ringan. Performanya luar biasa, desainnya ringan dan elegan, serta fitur produktivitasnya terus berkembang.
Namun, jika kamu:
-
Hanya butuh tablet untuk konsumsi konten biasa → iPad generasi 10 lebih hemat.
-
Butuh layar lebih baik dan fitur premium seperti 120Hz, Face ID, dan Thunderbolt → iPad Pro 11” (M4) adalah pilihan yang lebih baik, meski lebih mahal.
Bagi sebagian besar pengguna, iPad Air 11” adalah sweet spot antara harga, performa, dan portabilitas. Tapi tetap perlu mempertimbangkan biaya tambahan untuk aksesori dan keterbatasan kecil seperti refresh rate.
FAQ Seputar iPad Air 11” M2 2024
1. Apakah iPad Air 11” 2024 bisa digunakan untuk menggambar profesional?
Ya. Dengan dukungan Apple Pencil Pro, latensi rendah, dan performa M2, iPad Air sangat cocok untuk desainer atau ilustrator digital.
2. Apakah iPad Air 11” bisa menggantikan laptop?
Untuk tugas-tugas seperti menulis, browsing, video call, hingga editing ringan, sangat bisa. Tapi untuk workflow yang bergantung pada software khusus desktop, MacBook masih lebih fleksibel.
3. Apa perbedaan utama antara iPad Air dan iPad Pro?
Performa hampir sama, tapi iPad Pro punya layar ProMotion 120Hz, Face ID, port Thunderbolt, dan kamera LiDAR. Cocok untuk pengguna profesional yang sangat intensif.