Banyak pemain Raja99 Daftar yang mengenal Persona tidak sadar bahwa seri tersebut sebenarnya adalah spin-off dari Shin Megami Tensei (SMT). Namun, meskipun berasal dari akar yang sama, Shin Megami Tensei V memiliki identitas yang jauh berbeda dibandingkan seri Persona. Perbedaan ini terlihat jelas dari tema, gameplay, dan pengalaman bermain yang ditawarkan.
1. Tema dan Atmosfer
Shin Megami Tensei V memiliki atmosfer gelap dan penuh ketegangan. Ceritanya berfokus pada kehancuran dunia, konflik kosmik antara kekuatan ilahi dan iblis, serta pilihan moral yang berat.
Sebaliknya, seri Persona cenderung lebih ringan meski tetap memiliki konflik serius, dengan fokus pada kehidupan sehari-hari karakter di sekolah dan hubungan sosial.
2. Fokus pada Narasi vs Kebebasan Pemain
Dalam Persona, narasi dan interaksi antar karakter menjadi pilar utama, sementara Shin Megami Tensei V memberi pemain kebebasan menjelajahi dunia, merekrut demon, dan menentukan jalannya cerita melalui pilihan moral yang memengaruhi ending.
3. Sistem Pertarungan
Keduanya menggunakan turn-based combat, namun dengan perbedaan mencolok:
- SMT V mengusung Press Turn System yang menekankan eksploitasi kelemahan musuh untuk mendapatkan giliran tambahan, sekaligus hukuman berat jika salah langkah.
- Persona lebih memadukan sistem pertarungan dengan elemen social link, di mana hubungan antar karakter memberi keuntungan dalam pertempuran.
4. Demon Recruitment vs Persona Fusion
Shin Megami Tensei V menempatkan rekrutmen demon sebagai inti gameplay. Pemain harus bernegosiasi, memenuhi permintaan, atau bahkan memberi item untuk meyakinkan demon bergabung.
Di Persona, mekanisme fusion memang mirip, tetapi perekrutan tidak dilakukan melalui negosiasi intensif seperti di SMT.
5. Skala Cerita
Persona Slot Thailand biasanya mengisahkan ancaman besar yang membentuk latar cerita pribadi karakter utama, sedangkan SMT V langsung menempatkan pemain di tengah konflik global yang menentukan nasib dunia—bahkan kosmos.
6. Kebebasan Build Karakter
Shin Megami Tensei V memberi kebebasan penuh dalam membangun Nahobino dan tim demon sesuai gaya bermain, tanpa terikat pada perkembangan karakter linear.
Persona membatasi set skill karakter tertentu, membuatnya lebih fokus pada strategi tim yang sudah terdefinisi.
Kesimpulan
Meskipun Persona dan Shin Megami Tensei memiliki DNA yang sama, keduanya menawarkan pengalaman berbeda.
SMT V cocok untuk pemain yang menginginkan dunia kelam, pilihan moral berat, dan tantangan strategi tinggi, sementara Persona lebih mengutamakan narasi karakter, hubungan sosial, dan atmosfer yang lebih ringan.
Pada akhirnya, keduanya saling melengkapi dan memperkaya genre JRPG dengan gaya khas masing-masing.